• Posted by : Unknown Rabu, 22 April 2015






    Struktur IP Address
    ISCSI Target Centos
    Address 192.168.1.12
    ISCSI Initiator Debian
    Address 192.168.1.13
    ISCSI Initiator Windows
    Address 192.168.1.14

    B.Tujuan
    • Untuk mengetahui cara konfigurasi ISCSI Target dan ISCSI Initiator
    C.Konsep Dasar

    iSCSI merupakan kependekan dari internet small computer system Interface. iSCSImerupakan storage ( media penyimpanan) menggunakan internet protokol  sebagai penghubung antara storage dengan server (komputer), dengan kata lain iSCSI digunakan untuk menghubungkan hard disk beserta transfer data melalui jaringan internet maupun intranet. iSCSI biasanya digunakan pada SAN (Storage Area Network), tetapi untuk NAS (Network Attach Storage) terkini sudah mengimplementasikan iSCSI.
    Konsep iSCSI berbeda dengan NFS dan samba dimana NFS dan samba menempelkan direktori suatu komputer ke direktori komputer yang lain. iSCSI secara gamblang adalah ditujukan untuk menempelkan storage (blok hard disk) pada suatu server (komputer) ke server lain, dan hard disk yang ditempel dibaca seolah-olah blok hard disk internal pada suatu komputer ( dapat diformat dan di-mount).

    D.Perlengkapan
    • VirtualBox / VMWare
    • Sistem Operasi Centos 5/6/7
    • Sistem Operasi Debian 7
    • Sistem Operasi Windows 7

    E. Langkah Kerja

    1. Langkah pertama, shrink harddisk yang ada pada virtual box os CentOS dengan cara masuk ke setting dan
        pilih storage, lalu klik tanda + yang ada di samping SATA Controler.



    2. Setelah kalian pilih tanda + maka akan muncul tampilan seperti ini.

    Kalian langsung saja pilih create new disk dan untuk tahap selanjutnya kalian next saja.

    3. Maka hasilnya akan seperti ini, lalu klik ok.


    4. Setelah itu jalankan aplikasi CentOS Clone nya.


    5. Pertama login sebagai root.


    6. Instalasi ISCSI Target pada CentOS dengan perintah yum install scsi-target-utils -y


    7. Jika tadi sudah, kalian langsung saja klik enter dan nanti akan muncul tampilan seperti ini.


    8. Kemudian, jika kalian ingin melihat hasil dari install tadi, kalian masukan fdisk -l.

    Lihat pada partisi /dev/sdb, itu merupakan Disk yang kita tambahkan dengan size 8 GB.

    9. Sekarang kita buat partisi pada Disk yang tadi untuk digunakan ISCSI dengan perintah fdisk /dev/sdb.

    10. Setelah buat partisi Disk tadi, sekarang kita format partisi untuk ISCSI dengan perintah
          mkfs.ext4 /dev/sdb1


    11. Langkah berikutnya, kalian buat Physical Volume untuk /dev/sdb1 dengan perintah
          pvcreate /dev/sdb1


    12. Setelah itu kalian ketikan vgcreate data"BEBAS" /dev/sdb1

    maksud dataBEBAS itu, kalian masukan nama data apa saja yang kalian inginkan
    di dalam contoh saya mengambil dataGecha.

    13. Kemudian buat Logical Volume dengan size 1024 MB dengan sintak
         lvcreate -L 1024M -n lvGecha dataGecha


    14. Setelah itu kita edit di dalam sintaks vi /etc/tgt/target.conf dan di perhatikan.


    15. Tambahkan baris seperti pada bagian yang berwarna diatas, untuk masuk perintah edit kalina klik i



    <target iqn.2015-04.com.gecha:tgt>
            backing-store /dev/dataGecha/lvGecha
    </target>

    Pada baris pertama itu merupakan hanya penamaan ISCSI Target saja
    Baris kedua merupakan tempat partisi yang akan dibagi
    Baris ketiga merupakan tag penutup

    kemudian kalian save dengan cara alt+w, : , wq , enter

    16. Kemudian di restart dengan sintaks service tgtd restart

    jika muncul tanda "GAGAL" kalian hiraukan saja, itu tidak apa apa.

    17. Jika sudah di restart, kalian masukan perintah tgtdam --mode target --op show,
          untuk mengecek hasil konfigurasinya.



    18. Maka nanti akan muncul tampilan seperti ini.


    19. Berikutnya, Cek hasil ISCSI Target pada Client Debian ISCSI Initiator Pada Debian saya menggunakan
           IP 192.168.1.13
           Install terlebih dahulu paket ISCSI Initiator dengan sintaks apt-get install open-iscsi


    20. Maka nanti akan muncul seperti ini.


    21. Setelah itu, kalian masukan sintaks nano /etc/iscsi/iscsid.conf untuk mengedit.


    22. Maka inilah tampilan nya dan di perhatikan, kalian pencet i lalu kalian geser
          menggunakan keyboard tombol bawah sampai melihat Startup settings.



    23. Setelah itu, kalian edit dan perhatikan baik-baik karena masih berbeda. kalian edit sesuai dengan
          perintah yang berada di dalam kolom merah. lalu kalian save alt+w , : , wq , enter


    24. Setelah di save maka kalian restart dengan ketikan /etc/init.d/open-iscsi restart


    25. Nanti ini hasilnya.



    26. Kemudian liat ISCSI target (IP CentOS) nya dengan sintaks
         iscsiadm -m discovery -t st -p 192.168.1.12



    27. Jika sudah ada ISCSI Target nya, sekarang kalian login dengan sintaks
          
    iscsiadm -m node --login


    28. Jika sudah login, kalian cek session nya dengan sintaks
          
    iscsiadm -m session -o show maka nanti akan terlihat 


    29. Kemudian kalian lakukan konfirmasi ISCSI dengan sintaks cat /proc/partitions


    30. Langkah selanjutnya yaitu membuat partisi pada harddisk ISCSI dengan perintah
          
    fdisk /dev/sdb


    keterangan :
    Tanda panah merah kalian masukan n
    Tanda panah orange kalian masukan p
    Tanda panah kuning kalian masukan w

    31. Kemudian kalian cek hasil perintah dengan cara fdisk -l



    32. Partisi /dev/sdb1 itu merupakan hasil dari membagi partisi pada /dev/sdb Sekarang coba kita format
          partisi tersebut dengan sintaks 
    mkfs.ext4 /dev/sdb1




    33. Sekarang coba kita mount partisi /dev/sdb1, namun sebelum melakukan mounting, install dulu
           ntfs-3g agar nanti saat mounting tidak terjadi yang namanya read-only, yaitu hanya bisa baca saja.
           
    apt-get install ntfs-3g



    34. Setelah itu masuk windows, pilih control panel dan masuk ke Administrative Tools.


    35. Di dalam administrative tools, kalian masuk ke iSCSI Initiator.


    36. Kemudian akan muncul jendela seperti ini, kalian pilih saja YES.



    37. Setelah itu, kalian masukan IP Target (IP CentOS) kemudian kalian pilih Quick Connect.



    38. Setelah pilih quick connect, maka akan muncul jendela seperti ini. Yang menunjukan bahwa
          sudah terhubung. lalu klik done



    39. Selanjutnya, akan kembali ke jendela yang tadi meminta memasukan IP Target, disitu kalian pilih
          Volumes and Devices, lalu klik Auto Configure maka akan muncul kata di dalam kolom volume
          list.


    40. Kemudian kalian buka Disk Management dan lihat, ada disk 1023 MB, itu adalah partisi yang di
          buat dari CentOS tadi, sekarang kalian klik kanan di partisi tersebut dan klik new partition.



    41. Setelah klik new partition maka akan muncul jendela proses. Disini kalian pilih Next.



    42. Selanjutnya akan muncul jendela kapasitas, disini juga kalian langsung saja pilih Next.



    43. Selanjutnya akan muncul jendela Pemilihan Jenis Drive nya, seperti D H F, saya memakai F,
          setelah itu langsung pilih next.




    44. Kemudian akan muncul jendela Format Partition, kalian langsung saja pilih Next.



    45. Kemudian selesai.



    46. Setelah selesai, kalian tunggu saja sampai folder F nya muncul. Yang menandakan
          proses telah selesai.







    Sekian Dari Saya Terima Kasih





















    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © 2013 - Hyperdimension Neptunia

    TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan