• Posted by : Unknown Senin, 08 Juni 2015


    glusterfs-hadoop

    Tujuan Dasar:

    - Mengetahui konfigurasi GlusterFS
    - Mengetahui konfigurasi client GlusterFS
    - Memahami konsep kerja GlusterFS

    Konsep Dasar:

         GlusterFS adalah sebuah aplikasi opensource yang digunakan untuk memanajemen sistem berkas terdistribusi (clusterd filesystem),aplikasi ini pun juga dapat digunakan sebagai media replikasi ruang penyimpanan data. Salah satu keunggulan aplikasi ini dapat memberikan kinerja yang tinggi (high performance) dalam pendayagunaannya.

    Berikut topologi yang digunakan untuk pembuatan GlusterFS:



    Konfigurasi Network

    1. Langkah awal, ganti masing-masing hostname pada Server1, Server2, dan juga pada Client dengan
        cara:
        nano /etc/hosts




    2. Kemudian tanamkan IP di masing-masing server dan client dengan cara:    nano /etc/sysconfig/network-scrypts/ifcfg-eth0


    SERVER 1




    SERVER 2




    CLIENT




    3. Setelah menanamkan IP, jangan lupa untuk merestart network pada masing-masing server dan
        client dengan cara:
        service network restart



    4. Kemudian test koneksi antara server dan client. PASTIKAN server dan client terhubung ke
        internet. PING dari Server1 ke Server2 dan client.



    REPOSITORI EPEL


    5. Kemudian kita lakukan repositori EPEL pada masing-masing server dan client. remote server dan
        client menggunakan Putty agar lebih mudah. kemudian masukkan sintaks:
        wget -P
       /etc/yum.repos.dhttp://download.gluster.org/pub/gluster/glusterfs/LATEST/CentOS/glusterfs
       -epel.repo

    SERVER 1:




    SERVER 2:



    CLIENT :



    6. Kemudian edit file glusterfs repo pada masing-masing server dan client dengan cara:
        nano /etc/yum.repos.d/glusterfs-epel.repo kemudian ubah base URL nya menjadi:        http://download.gluster.org/pub/gluster/glusterfs/LATEST/CentOS/epel-6.6/i686/

    SERVER 1 :



    SERVER2 :



    CLIENT :



    7. Kemudian install glusterfs, glusterfs-fuse, dan glusterfs-server pada Server1 dan Server2 dengan
        cara:
        yum -y install glusterfs glusterfs-fuse glusterfs-server


    SERVER 1 :



    SERVER 2 :



    8. Setelah menginstall gluster, start gluster pada Server1 dan Server2 dengan cara:        etc/init.d/glusterd start    chkconfig glusterd on 


    SERVER 1 :



    SERVER 2 :




    9. Jika pada server kita menginstall glsuterfs-server, pada client kita hanya menginstall glusterfs dan
        glusterfs-fuse saja.
        caranya:
        yum -y install glusterfs glusterfs-fuse



    10. Setelah menginstall gluster di client, buat Trusted Peer Probe di Server1 agar terhubung denagn
          server lainnya. Trusted Peer Probe adalah server yang berjalan sebagai server gluster. Trusted
          Peer Probe juga bisa digunakan untuk 
    lebih dari 2 server. caranya:
          gluster peer probe server2



    11. Kemudian cek peer status apakah Server1 sudah terhubung ke Server2 atau belum. caranya:
          
    gluster peer status



    GLUSTERFS SERVER VOLUME

    GlusterFS Server volume ada beberapa macam, tapi kali ini saya hanya memberikan contoh GlusterFS server volume Distibuted. Server jenis ini berguna untuk pendistribusian file yang tersimpan pada server. Tujuannya adalah mempermudah pengambilan file dan mempercepat proses pengunduhan file tanpa terlalu membebani server.

    12. Langkah pertama, buatlah sebuah direkotori baru pada Server1 dan Server2. contoh:

    SERVER 1 :


    SERVER 2 :



    13. Kemudian buat gluster volume di Server1 dengan cara:      gluster volume create dist-volume server1:/dist1 server2:/dist2 force



    14. Setelah membuat gluster volume, jalankan gluster volume dengan cara:      gluster volume start dist-volume



    15. Cek status volumenya apakah berhasil atau tidak dengan cara:      gluster volume info




    Pengujian Akses Distribusi Volume di Client


    16. Buatlah sebuah folder di dalam folder mnt dengan cara:      mkdir /mnt/distributed             kemudian akses gluster dengan perintah mount:      mount.glusterfs server1.centos.com:/dist-volume /mnt/distributed 



    17. Kemudian edit file /etc/fstab dengan menambahkan text berikut di kolom paling bawah:             host1.example.com:/dist-volume /mnt/distributed glusterfs defaults,_netdev 0 0



    18. Cobalah membuat beberapa file di client dengan cara:
    touch /mnt/distributed/file1
    touch /mnt/distributed/file2  
    touch /mnt/distributed/file3
    touch /mnt/distributed/file4
    touch /mnt/distributed/file5
    touch /mnt/distributed/file6



     19. Kemudian cek Server1 dan Server2, jika berhasil maka file yang dibuat pada client akan otomatis
           tersebar di kedua server.


    SERVER 1:
     ls -l /dist1




    SERVER 2 :
     ls -l /dist2




    TERIMA KASIH!! ^.^


    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © 2013 - Hyperdimension Neptunia

    TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan