- Home>
- Rancang Bangun >
- LAN Architecture
Posted by : Unknown
Selasa, 23 Desember 2014
Pengertian Hierarchical Network
Hierarchical design model adalah dibagi menjadi discrete layers, setiap layer memiliki tujuan tertentu, dan menjadi modular, maintenance, dan performance. Hierarchical Network bertujuan untuk membangun sebuah jaringan LAN yang memenuhi kebutuhan untuk usaha kecil atau menengah
LAN arsitektur dibagi menjadi 3 bagian :
· Access Layer yaitu layer yang berhubungan langsung dengan device
· Distribution layer yaitu layer yang mendistribusikan internet ke layer access. Sebagai control traffic dan sebagi broadcast domain pada bagian ini.
· Core layer yaitu layer yang berhubungan langsung dengan internet. Pada layer ini device harus memiliki backbone yang lebih tinggi dari pada device di distribution layer. Layer ini juga menangani forwading data dalam jumlah besar dan dengan cepat, dan dalam bagian core layer diharuskan memiliki high spedd backbone, highly available dan redudant.
Manfaat dari hierarchical network :
· Scalability maksudnya adalah Hierarchical network dapat diperluas dengan mudah.
· Redudancy maksudnya adalah Hierarchical network yang dapat memberikan jalur alternative koneksi internet yang mati ke jaringan yang masih terkoneksi internet atau dengan kata lain dapat menjamin ketersediann jaringan.
· Performance maksudnya adalah Hierarchical network dapat memberi kecepatan yang baik pada lapisan distribution layer dan core layer.
· Security maksudnya adalah Hierarchical network dapat membuat jaringan pada bagian distribution layer menjadi lebih aman.
· Manageability maksudnya adalah Hierarchical network dapat membuat management yang lebih sederhana.
· Maintainability maksudnya adalah Hierarchical network dapat didesain untuk memungkinkan jaringan yang ada menjadi tidak terlalu rumit.
Macam-macam switch :
· Fixed configuration switches adalah switch yang tidak dapat dikonfigurasi dan tidak bisa menambahkan fitur atau opsi pada switch.
· Modular switches adalah switch jenis ini menawarkan flexibility, ukuran switch jenis ini juga berbeda-beda tergantung dengan jumlah rack dan port yang akan digunakan, dan setiap rack dapat kita tambah atau dikurangi jumlah portnya.
· Stackable switches adalah switch jenis ini saling berhubungan menggunakan kabel backplane yang menyediakan high-bandwith throuhput antara switch, cara kerja switch ini ditumpuk secara efektif yang bekerja sebagai saklar tunggal, dan mengurangi biaya pembelian switch karna harga modular switch yang terlalu mahal.
Dalam pemilihan switch hal yang harus diperhatikan adalah access, distribution, atau core layer harus memiliki :
· Port density adalah jumlah port yang ada pada switch tunggal.
· Forwading rate merupakan kemampuan pemprosesan switch untuk menangani trafic data pada switch dalam hitungan detik.
· Bandwith aggregation requirements Maksudnya adalah untuk memungkinkan switch memberikan daya ke perangkat melalui kabel ethernet yang ada.
Beberapa produk dari switch :
· Catalyst express 500
· Catalyst 2960
· Catalyst 3560
· Catalyst 3750
· Catalyst 4500
· Catalyst 4900
· Catalyst 6500
Topologi Jaringan
Berikut sebuah topologi jaringan yang saya buat, saya membuat topologi LAN arsitektur dengan subnet /16 dan membuat 8 divisi atau 8 bagian. Perbagian/perdivisi saya buat berbeda subnet. Saya membuat mulai dari /20 - /27. Yaitu :
- /20 : Dapat digunakan untuk 4096 – 2 = 4094 Host
- /21 : Dapat digunakan untuk 2048 – 2 = 2046 Host
- /22 : Dapat digunakan untuk 1024 – 2 = 1022 Host
- /23 : Dapat digunakan untuk 512 – 2 = 510 Host
- /24 : Dapat digunakan untuk 256 – 2 = 254 Host
- /25 : Dapat digunakan untuk 128 – 2 = 126 Host
- /26 : Dapat digunakan untuk 64 – 2 = 62 Host
- /27 : Dapat digunakan untuk 32 – 2 = 30 Host
Dan saya juga membuat topologi tersebut menggunakan prinsip network LAN, dan memperhatikan manfaat dari Hierarchical Network. Jumlah komputer dan laptop yang diberikan +- 4500, dengan jumlah server 17, router 13, switch minimal 14, dan access point 5